• Selamat Datang Di Website Dinporabudpar Kabupaten Blora !!
  • |
  • Bungah Seger Waras!
  • |
  • Cegah Korupsi Tulus Melayani !!
  • |
  • Dinporabudpar Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM)
  • |

Hasil Rangking Kab. Blora di POPDA 2024

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Jawa Tengah 2024 pada 20 - 27 Juni telah berakhir. Kali ini, tuan rumah, Kota Semarang berhasil merebut kembali juara umum.

Pada gelaran Popda Jawa Tengah 2024 mempertandingkan 26 cabang olahraga, juara umum diraih Kota Semarang dengan perolehan 47 emas, 40 perak dan 21 perunggu. Runner up diraih Kota Surakarta dengan 41 emas, 27 perak dan 34 perunggu. 

Sementara peringkat ketiga diraih Kabupaten Pati dengan 16 emas, 8 perak dan 16 perunggu. Plh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie, menjelaskan, Popda 2024 ini bisa melahirkan generasi atlet dari jenjang nasional dan internasional. 

Kabupaten Blora memperoleh Peringkat 11 atas raihan 7 Emas, 16 Perak, 17 Perunggu.

Lebih lanjut, hasil Popda ini menjadi acuan pembinaan atlet dibkabupaten kota di Jawa Tengah. "Masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya, cita-cita Kota/ Kabupaten se-Jawa Tengah ini menjadi atlet berprestasi dan berdaya saing di kancah nasional maupun internasional," harapnya.

Menurutnya, Popda Jawa Tengah 2024 berjalan sukses berkat instansi terkait,kabupaten Kota yang bersama sama bersatu untuk menciptakan generasi atlet. "Popda 2024 berjalan dengan lancar dan sukses berkat semua lihat dari venue,prasarana dan dukung dari kabupaten kota di Jawa Tengah," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman, sangat bersyukur, karena setelah dua tahun terakhir tidak meraih juara umum, kini Kota Semarang merebutnya kembali. Pihaknya bersama official, dan para atlet berkomitmen merebut kembali.

"Kami semangat mulai dari pembentukan tim, kemudian para pelatih benar-benar menyeleksi para atlet, sampai memotivasi para atlet berjuang," katanya. Kadispora mengapresiasi para atlet yang telah berjuang dan meraih prestasi. 

"Kami berkomitmen menjaga keberadaan atlet dan tentu saja hasilnya kami laporkan ke wali kota, kami sampaikan harapan para atlet," katanya.

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Jawa Tengah 2024 pada 20 - 27 Juni telah berakhir. Kali ini, tuan rumah, Kota Semarang berhasil merebut kembali juara umum.

Pada gelaran Popda Jawa Tengah 2024 mempertandingkan 26 cabang olahraga, juara umum diraih Kota Semarang dengan perolehan 47 emas, 40 perak dan 21 perunggu. Runner up diraih Kota Surakarta dengan 41 emas, 27 perak dan 34 perunggu. 

Sementara peringkat ketiga diraih Kabupaten Pati dengan 16 emas, 8 perak dan 16 perunggu. Plh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie, menjelaskan, Popda 2024 ini bisa melahirkan generasi atlet dari jenjang nasional dan internasional. 

Kabupaten Blora memperoleh Peringkat 11 atas raihan 7 Emas, 16 Perak, 17 Perunggu.

Lebih lanjut, hasil Popda ini menjadi acuan pembinaan atlet dibkabupaten kota di Jawa Tengah. "Masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya, cita-cita Kota/ Kabupaten se-Jawa Tengah ini menjadi atlet berprestasi dan berdaya saing di kancah nasional maupun internasional," harapnya.

Menurutnya, Popda Jawa Tengah 2024 berjalan sukses berkat instansi terkait,kabupaten Kota yang bersama sama bersatu untuk menciptakan generasi atlet. "Popda 2024 berjalan dengan lancar dan sukses berkat semua lihat dari venue,prasarana dan dukung dari kabupaten kota di Jawa Tengah," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman, sangat bersyukur, karena setelah dua tahun terakhir tidak meraih juara umum, kini Kota Semarang merebutnya kembali. Pihaknya bersama official, dan para atlet berkomitmen merebut kembali.

"Kami semangat mulai dari pembentukan tim, kemudian para pelatih benar-benar menyeleksi para atlet, sampai memotivasi para atlet berjuang," katanya. Kadispora mengapresiasi para atlet yang telah berjuang dan meraih prestasi. 

"Kami berkomitmen menjaga keberadaan atlet dan tentu saja hasilnya kami laporkan ke wali kota, kami sampaikan harapan para atlet," katanya.